Warna terbentuk dari :
1.
Hue (Corak)
Bentuk dari
bermacam-macam warna dalam corak yang berbeda. Semakin tinggi nilai suatu
corak, semakin cerah dan jelas warna yang ditampilkan.
2.
Intensity
(Intensitas)
Merupakan kecerahan
dari suatu warna
3.
Saturation
(Kejenuhan atau jumlah putih pada warna)
Semakin sedikit unsur
putih dari suatu warna, semakin gelap warna itu. Semakin banyak jumlah unsur
putih, semakin jenuh warna itu.
Warna dapat dibedakan menjadi 150 hue, 7 juta
kombinasi intensitas dan kejenuhan serta 11 warna.
Kombinasi warna terbaik :
LATAR BELAKANG
|
GARIS TIPIS DAN TEKS
|
GARIS TEBAL DAN TEKS
|
Putih
|
Biru
(94%), Hitam (63%), Merah (25%)
|
Hitam
(69%), Biru (63%), Merah (31%)
|
Merah
|
Kuning
(75%) , Putih (56%), Hitam (44%)
|
Hitam
(50%), Kuning (44%), Putih (44%), Cyan (31%)
|
Hijau
|
Hitam
(100%), Biru (56%), Merah (25%)
|
Hitam
(69%), Merah (63%), Biru (31%)
|
Hitam
|
Putih
(75%), Kuning (63%)
|
Kuning
(69%), Putih (59%), Hijau (25%)
|
Biru
|
Putih
(81%), Kuning (50%), Cyan (25%)
|
Kuning
(38%), Magenta (31%), Hitam (31%), Cyan (31%), Putih (25%)
|
Cyan
|
Biru
(69%), Hitam (56%), Merah (37%)
|
Merah
(56%), Biru (50%), Hitam (44%), Magenta (25%)
|
Magenta
|
Hitam
(63%), Putih (56%), Biru (44%)
|
Biru
(50%), Hitam (44%), Kuning (25%)
|
Kuning
|
Merah
(63%), Biru (63%), Hitam (56%)
|
Merah
(75%), Biru (63%), Hitam (50%),
|
Kombinasi warna terburuk :
LATAR BELAKANG
|
GARIS TIPIS DAN TEKS
|
GARIS TEBAL DAN TEKS
|
Putih
|
Kuning
(100%), Cyan (94%)
|
Kuning
(94%), Cyan (75%)
|
Merah
|
Magenta (81%) , Biru (44%), Hijau dan Cyan (21%)
|
Biru
(81%), Magenta (31%)
|
Hijau
|
Cyan
(81%), Magenta (50%), Kuning (37%)
|
Cyan
(81%), Magenta dan Kuning (44%)
|
Hitam
|
Biru
(89%), Merah (44%), Magenta (25%)
|
Biru
(81%), Magenta (31%)
|
Biru
|
Hijau
(62%), Merah dan Hitam (37%)
|
Hijau
(44%), Merah dan Hitam (31%)
|
Cyan
|
Hitam
(81%), Kuning (75%), Putih (31%)
|
Kuning
(69%), Hijau (62%), Putih (56%)
|
Magenta
|
Hijau
(75%), Merah (56%), Cyan (44%)
|
Cyan
(81%), Hijau (69%), Merah (44%)
|
Kuning
|
Putih
dan Cyan (81%)
|
Putih
(81%), Cyan (56%), Hijau (25%),
|
Saat membuat aplikasi, para desainer harus
memahami psikologi warna agar pencampuran warna tidak membuat mata merasa tidak
nyaman dan cepat lelah karena mata harus melakukan penyesuaian dengan warna
tampilan yang digunakan.
Aspek-aspek dalam pemakaian warna :
1.
Aspek
Psikologis
- Hindari
pemakaian warna yang tajam dan simultan. Warna merah, jingga, kuning dan
hijau dapat dilihat bersama-sama tetapi cyan, biru dan merah tidak dapat
dilihat secara serempak dengan mudah
- Hindari
warna biru murni untuk teks, garis tipis, dan bentuk yang sangat kecil.
Penglihatan tidak diset untuk memandang sesuatu yang terperinci, tajam
serta bergelombang pendek
- Hindari
warna berdekatan yang hanya berbeda dalam warna biru
- Perlu
pengaturan pencahayaan di dalam ruangan karena warna akan berubah ketika
cahaya berubah
- Hindari penempatan warna merah dan hijau secara berseberangan pada tampilan skala besar, gunakan warna biru dan kuning
2.
Aspek
Perseptual
Tidak semua warna
bisa dibaca, secara umum warna latar belakang cenderung lebih gelap.
3.
Aspek
Kognitif
- Jangan
menggunakan warna yang berlebihan
- Warna
yang sama membawa “pesan” yang berbeda
- Urutan
warna sesuai dengan posisi spektralnya
- Kecerahan
dan saturasi akan menarik perhatian
- Waspadalah
terhadap manipulasi warna secara tak linear pada layar tampilan dan bentuk
cetakan
trimakasih infonya bro. sangat membanu dalam mengerjakan tugas saya. :)
BalasHapussama-sama mas bro.
Hapus