Client Side Scripting
Web scripting adalah
jenis script yang kita tambahkan (embedded) pada
halaman web yang sebelumnya hanya disusun dengan sintaks HTML. Penambahan script ini
mempunyai tujuan tertentu. Misalnya untuk menambahkan informasi jam saat itu, tanggal
hari itu, menu yang dinamis (seperti pull down menu), kontrol
terhadap sebuah window, animasi sederhana, maupun untuk validasi
form. Salah satu script sisi klien yang sering digunakan
adalah Javascript.
Ketika kita
membuka sebuah halaman web yang berisi script sisi klien, maka
secara otomatis script tersebut akan ikut dalam halaman web
tersebut, baru kemudian scriptnya dieksekusi oleh browser komputer
kita. Sehingga proses eksekusi script sangat tergantung pada
kemampuan browser menerjemahkan script tersebut.
Server Side Script
Sama
seperti client side, skript server side juga
merupakan script yang kita tambahkan pada halaman web kita.
Perbedaan utama adalah pada proses eksekusinya. Jika client side script itu
dieksekusi di sisi klien, maka server side script dieksekusi
di sisi server. Proses eksekusi yang dilakukan di server akan memberikan hasil
dalam format HTML. Hasil tersebut yang akan dikirim ke browser client.
Keuntungan
sisi server ini adalah dari segi keamanan script-nya, sehingga
biasanya digunakan untuk membuat aplikasi web khusus yang membutuhkan koneksi
dengan database, seperti web dinamis dengan News, User Management maupun
aplikasi database.
Pemrosesan
Web sisi Client dan Server
Untuk
mempelajari bahasa pemrograman berbasis Client Side Scripting, dibutuhkan Web
editor (contoh: Notepad, Adobe Dreamweaver, Ms. FrontPage, dsb) dan Browser
(contoh : Mozilla Firefox, Google Chrome, Internet Explorer, dsb). Untuk
mempelajari bahasa pemrograman berbasis Server Side Scripting selain Web editor
dan Browser, dibutuhkan juga sebuah komputer server.
Perbedaan utama
server-side dan client server
Perbedaan utama server-side
programming dan client server programming adalah tempat mengeksekusi skripnya.
Pada client server programming, skrip dieksekusi di browser sedangkan server
side programming dieksekusi di client (web browser)
1.
CLIENT SIDE
Karakteristik
client side scripting :
1. Kode program didownload bersama dengan halaman web
2. Bersifat interpreter dan diterjemahkan oleh browser
3. Model eksekusinya simple dan skrip dapat dijadikan satu dengan HTML
Berikut
cara kerja Client Side:
Pengunjung web mengklik salah satu
link dari web dan browser membaca perintah pengunjung untuk memangil alamat web
yang dituju.
Setelah itu browser akan mengalihkan
ke halaman yang dituju oleh pengunjung web.
Contoh aplikasi Client Side :
§ Css
§ Jquery
§ Javascript,dll
Kelebihan
dan kekurangan dari client side programming adalah :
Kelebihan Client Side Scripting
1. Tidak perlu server khusus untuk menjalankannya
2. Eksekusi script lebih cepat
3. Tidak membebani kinerja web server.
Kekurangan Client Side Scripting
1. Harus di support oleh browser dari pihak client
2. Script dapat ditiru
3. Dari segi keamanan kurang dapat diandalkan
2.
SERVER SIDE
Karakteristik
server side programming :
1. Ada client yang meminta request
2. Eksekusi program dilakukan di server
3. Mengirimkan hasil ke client
Cara
kerja Server side :
Jika kita melakukan interaksi dengan
halaman web maka browser akan mengirimkan perintah ke server, kemudian
server akan merespon dan melaukan perintah yang diberi kemudian server akan
mengirimkan kembali data/ perintah dari browser, dan browser akan
menampilkan data/ perintah tersebut.
Aplikasi yang sering digunakan oleh
server side programming
1. Search engines
2. Database access
3. Chat & bulletin board service
Dalam pembuatan web teknologi server
side dibutuhkan server seperti xampp, wam, iis dan lain sebagainya. Contoh
teknologi server side :
- PHP: sifatnya open source dan banyak digunakan luas
- Active Server Pages (ASP) dan ASP.Net, teknologi yang dikembangkan oleh Microsoft
- ColdFusion, dikembangkan oleh Macromedia
- Java Server Pages dan Servlet dikembangkan oleh Sun Microsystem
- Common Gateway Interface (CGI), yang dibuat dengan bahasa pemrograman C++ atau Perl
- Server Side Include (SSI), seperti misalnya Frontpage Server Extension
Kelebihan
dan kekurangan dari Server side programming adalah :
Kelebihan Server-Side-Scripting
1. Data lebih aman
2. Susah untuk ditiru karena script di jalankan di server
3. Dari segi keamanan lebih menjamin dibandingkan dengan Client-Side-Scripting
Kekurangan Server-Side-Scripting
1. Memerlukan Server khusus untuk menjalankannya
2. Menambah beban kerja server
3. Agak lambat jika dibandingkan dengan Client-Side-Scripting karena script di
terjemahkan di server kemudian tampilan di load di client
Referensi :
http://dimas05.wordpress.com/2009/03/27/server-side-dan-client-side/
http://usmanbahtiar.com/perbedaan-client-dan-server-side-programming/
http://blog.uad.ac.id/yan-suryo/2012/06/30/client-side-dan-server-side-scripting/
http://rudyantoarief.com/wp/?tag=client-side-scripting
ma'af,ijin ngopy buat referensi kuliah :)
BalasHapusthk
Ternyata perbedaannya pada saat eksekusi.
BalasHapusBagi yang berminat belajar membuat website bisa dilihat di situs berikut ini http://www.computer-course-center.com/web-design.html