Pengertian
Tanggung Jawab Sosial
Tanggung
jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan
suatu konsep bahwa suatu
perusahaan atau bentuk organisasi memiliki tanggung jawab terhadap konsumen, karyawan, pemegang saham, komunitas dan lingkungan dalam segala aspek operasional perusahaan.
Berdasarkan
pengertian diatas, tanggung jawab sosial berhubungan erat dengan "pembangunan berkelanjutan", di
mana suatu perusahaan dalam melaksanakan aktivitasnya harus berdasarkan keputusan
dari tiap aspek, tidak hanya berdasarkan faktor keuntungan sepihak, melainkan
keuntungan berdasarkan konsekuensi sosial dan lingkungan baik untuk janga
pendek maupun untuk jangka panjang.
Di negara Indonesia masalah tanggung
jawab sosial perusahaan telah dibahas dan dianalisis oleh Sudibyo (1988), Utomo (2000) yang menyimpulkan
bahwa terdapat dua hal yang menjadi kendala sulitnya penerapan tanggung jawab sosial yaitu :
>> Lemahnya tekanan sosial yang menghendaki
pertanggungjawaban sosial perusahaan; dan
>> Rendahnya kesadaran perusahaan di Indonesia
tentang pentingnya tanggung jawab sosial.
Dauman dan Hargreaves (1997) dalam Hasibuan
(2001) membagi areal tanggung jawab perusahaan dalam tiga level:
1. Basic Resposibility, merupakan tanggung jawab yang pertama dari
suatu perusahaan. Tanggung jawab ini muncul karena keberadaan perusahaan
tersebut. Contohnya, perusahaan mempunyai kewajiban membayar pajak, mematuhi
hukum, mematuhi standar pekerjaan;
2. Organizational Responsibility, menunjukan tanggung jawab perusahaan untuk
memenuhi perubahan kebutuhan “stakeholder” seperti pekerja, konsumen,
pemegang saham dan masyarakat sekitar;
3. Sosial Responsibility, menjelaskan tahapan ketika interaksi antara
bisnis dan kekuatan lain dalam masyarakat yang demikian kuat sehingga perusahaan
dapat tumbuh dan berkembang secara berkesinambungan, terlibat dengan apa yang
terjadi dalam lingkungannya secara keseluruhan.
Kebutuhan tentang
pertanggungjawaban sosial didasari oleh beberapa alasan, yaitu:
>> Perusahaan ada karena diakui keberadaannya
oleh masyarakat. Pengakuan tersebut dapat berupa kepercayaan masyarakat untuk
membeli produk perusahaan atau kepercayaan masyarakat untuk menanamkan modal
dalam operasi perusahaan. Kesemuanya itu tentu tidak diperoleh gratis dari
masyarakat, sebagai imbalan perusahaan memiliki tanggung jawab untuk melaporkan
apa saja yang diperbuatnya atas kepercayaan itu;
>> Pemahaman adanya kontrol
antara perusahaan dengan negara;
>> Terkait dengan hierarki
kebutuhan Maslow, bahwa kebutuhan merupakan fungsi dari pencapaian tingkat
ekonomi organisasi menyerupai individu dalam hal perkembangan dan pertumbuhan
ketika kebutuhan mendasar telah dipenuhi, individu akan mencoba memenuhi
kebutuhan sosial dan pengakuan diri yang lebih tinggi;
>> Perusahaan harusnya
mengakui pentingnya antisipasi opini publik atau masalah sosial.
Etika
Bisnis dan Tanggung Jawab Sosial
Tanggung jawab sosial juga erat kaitannya
dengan etika bisnis. Etika bisnis adalah serangkaian nilai moral yang akan
membentuk perilaku perusahaan. Perusahaan menciptakan produk/jasa tidak boleh melanggar hak kekayaan
intelektual dan para pengelola perusahaan dituntut lebih profesional dalam menjalankan bisnis melalui
melalui tata kelola perusahaan yang baik ( good corporate governance).
Perusahaan mempunyai tanggungjawab sosial (
corporate social rensponsibility) kepada pelanggannya, kreditor, pemegang saham,
karyawan, lingkungan serta komunitasnya. Sebagai akibat keputusan yang tidak
etis, maka perusahaan dihadapkan pada persoalan gugatan hukum dan pada akhirnya
akan berimplikasi pada nilai perusahaan itu sendiri.
Bentuk
Tanggung Jawab Sosial
>> Tanggungjawab Kepada Pelanggan
Produksi :
Perusahaan harus memastikan bahwa barang tersebut menjamin keselamatan pengguna
dan aman bila dikonsumsi.
Penjualan :
Informasi yang disampaikan kepada masyarakat tidak menyesatkan dan sesuai
dengan kondisi yang sebenarnya,
>> Tanggungjawab kepada Kreditor
Perusahaan yang baik harus dijalankan dengan
prinsip akuntanbilitas dan transparasi, sehingga semua pihak mengetahui bagaimana
pengelolaan perusahaan tersebut dijalankan.
>> Tanggungjawab kepada Pemegang Saham
Perusahaan
harus dapat memberikan imbalan yang pantas atas sejumlah dana yang telah
ditanamkan pemagang saham, dan menjamin keberlangsungan perusahaan.
>> Tanggungjawab kepada Karyawan
Perusahaan mempunyai tanggungjawab kepada
karyawannya seperti : rasa aman, kesempatan yang sama dan perlakukan yang
wajar. Di Indonesia hubungan perusahan dengan karyawan telah diatur kedalam
UndangUndang tentang ketenagakerjaan, yang mengatur hak dan kewajiban karyawan
, sanksi dan tanggungjawab perusahaan.
>> Tanggungjawab kepada Lingkungan
Perusahaan harus dapat menjamin bahwa seluruh
kegiatannya selalu memperhatikan dampak yang dapat merusak lingkungan
>> Tanggungjawab kepada Komunitas
Ketika perusahaan membangun suatu basis
komunitas, maka perusahaan menunjukkan kepeduliannya kepada komunitas tersebut. Cara yang umum
dilakukan di Indonesia adalah dengan memberikan bantuan yang dapat berupa ;
bantuan pinjaman, teknis, sponsor kegiatan tertentu dan lain lainnya.
Akibat
Keputusan Yang Tidak Etis
Praktik bisnis yang tidak etis dapat
berpengaruh tidak baik pada nilai perusahaan.
>> Praktik internal, keputusan yang tidak etis
umumnya timbul jika pengambil keputusan
membuat keputusan yang cenderung untuk maksud kepentingan dirinya
sendiri, tanpa memperkatikan kepentingan stakeholders yang lain serta terhadap
lingkungan.
>> Praktik eksternal, pengambil keputusan membuat
keputusan yang cenderung merugikan kepentingan pelanggan dan lingkungan perusahaan.
Contoh : janji-janji perusahaan yang tidak dipenuhi, perusakan lingkungan,
pelanggaran hak kekayaan intelektual dan lain sebagainya.
Biaya
Untuk Memenuhi Tanggungjawab Sosial
>> Lingkungan, yaitu biaya yang timbul sebagai
akibat memenuhi regulasi pemerintah akan lingkungan, gugatan atas adanya
pencemaran lingkungan
>> Biaya lain ; yaitu biaya yang timbul sebai
akibat gugatan hukum atas praktik bisnis yang melanggar hak kekayaan intelektual dan lain sebagainya.
>> Pelanggan ; biaya yang timbul sebagai akibat
biaya berkaitan dengan keluhan pelanggan, survei keluhan dan kepuasan
pelanggan, gugatan hukum dan lain sebagainya.
>> Karyawan ; biaya yang timbul sebagai akibat
memenuhi keluhan karyawan, gugatan hukum atas keputusan yang tidak etis dan
lain sebagainya.
>> Pemegang saham, yaitu biaya yang timbul
sebagai akibat gugatan hukum atas ketidakpuasannya terhadap praktik-praktik
pengelola perusahaan.
Cara
Menjamin Tanggungjawab Sosial
>> Pelanggan ; yaitu perusahaan menjamin
tanggungjawab sosial kepada pelanggaannya dengan cara : menciptakan kode etik,
memonitor keluhan, umpan balik pelanggan.
>> Karyawan, Cara yang dapat dilakukan oleh
perusahaan adalah dengan memenuhi kententuan peraturan dibidang
ketenagakerjaan, membuat kesepakatan kerja bersama, kode etik karyawan,etika
kerja dan lain sebagainya.
>> Pemilik, cara yang dapat dilakukan adalah
memberikan laporan kinerja perusahaan secara transparan dan akuntabel seraca
periodik.
>> Lingkungan, cara perusahaan untuk meyakinkan
ini misalnya seperti : pembuatan pengelolaan sampah, pengelolaan bahan beracun
dan berbahaya, pengelolaan gas buang dan lain sebagainya.
Referensi :
TERIMA KASIH ATAS INFORMASI YANG ANDA BERIKAN
BalasHapusmy blog
Sangat bagus cukup bermanfaat
BalasHapusmy blog
Sangat bagus cukup bermanfaat
BalasHapusmy blog
Saya Widaya Tarmuji, saya menggunakan waktu ini untuk memperingatkan semua rekan saya INDONESIANS. yang telah terjadi di sekitar mencari pinjaman, Anda hanya harus berhati-hati. satu-satunya tempat dan perusahaan yang dapat menawarkan pinjaman Anda adalah TRACY MORGAN LOAN FIRM. Saya mendapat pinjaman saya dari mereka. Mereka adalah satu-satunya pemberi pinjaman yang sah di internet. Lainnya semua pembohong, saya menghabiskan hampir 32 juta di tangan pemberi pinjaman palsu.
BalasHapusTapi Tracy Morgan memberi saya mimpi saya kembali. Ini adalah alamat email yang sebenarnya mereka: tracymorganloanfirm@gmail.com. Email pribadi saya sendiri: widayatarmuji@gmail.com. Anda dapat berbicara dengan saya kapan saja Anda inginkan. Terima kasih semua untuk mendengarkan permintaan untuk saran saya. hati-hati