About Me

Foto saya
Depok, Jawa Barat, Indonesia
Saya Rudy, saya sedang study di Gunadarma Depok jurusan Teknik Informatika. Saya belum ahli dalam bidang IT, namun saya berusaha agar dapat menerapkan ilmu yang saya punya dan dapat bermanfaat bagi orang lain.

Popular Posts

Rabu, 29 September 2010

Simulasi alat musik dengan media JAVA

Definisi Seni

Kata “seni” adalah sebuah kata yang semua orang di pastikan mengenalnya, walaupun dengan kadar pemahaman yang berbeda. Konon kabarnya kata seni berasal dari kata “SANI” yang kurang lebih artinya “Jiwa Yang Luhur/ Ketulusan jiwa”. Mungkin saya memaknainya dengan keberangkatan orang/ seniaman saat akan membuat karya seni, namun menurut kajian ilimu di eropa mengatakan “ART” (artivisial) yang artinya kurang lebih adalah barang/ atau karya dari sebuah kegiatan.

Menurut beberapa ahli seni didefinisikan senagai berikut :
1. Menurut Alexander Baum Garton Seni adalah keindahan dan seni adalah tujuan yang positif menjadikan penikmat merasa dalam kebahagiaan.
2. Emanuel Kant Seni adalah sebuah impian karena rumus rumus tidak dapat mengihtiarkan kenyataan.
3. Menurut Leo Tolstoy Seni adalah menimbulkan kembali perasaan yang pernah dialami.
4. Menurut Aristoteles Seni adalah bentuk pengungkapannya dan penampilannya tidak pernah menyimpang dari kenyataan dan seni itu adalah meniru alam.
5. Ki Hajar Dewantara Seni merupakan hasil keindahan sehingga dapat menggerakkan persasaan indah orang yang melihatnya, oleh karena itu perbuatan manusia yang dapat mempengaruhi dapat menimbulkan perasaan indah itu seni.
6. Drs. Popo Iskandar berpendapat, seni adalah hasil ungkapan emosi yang ingin disampaikan kepada orang lain dalam kesadaran hidup bermasyarakat / berkelompok
7. Ahdian Karta Miharja, seni adalah kegiatan rohani yang merefleksikan realitas dalam suatu karya yang bentuk dan isinya mempunyai untuk membangkitkan pengalaman tertentu dalam rohaninya penerimanya
8. Plato dan Rousseau berpendapat, seni adalah hasil peniruan dari alam dengan segala seginya
9. Brade(1956) seni adalah pemanfaatan budi dan akal untuk menghasilkan karya yang membahagiakan jiwa spritual manusia
10. Langer (1964) seni adalah kegiatan untuk menciptakan sesuatu yang dapat dipahami olehperasaan manusia bentuknya berupa lukisan, patung, arsitektur, musik, drama, tari, film dll.
11. Read (1968) seni adalah kemahiran dalam menciptakan aneka bentuk untuk menggembirakan orang lain
12. Parker (1964) seni adl eksprsi sebuah pengalaman nyata yang memiliki nilai yang berdiri sendiri yang dapat ditangkap oleh panca indera.
13. M.Adler : sesuatu yang meberi kita kesenangan.
14. T.Aquines : sesuatu yang apabila dilihat mebuat senang
15. J.Bushnel : kualitas yang mendatangkan apresiasi
16. S.Coleridge : perpaduan sesuatu yang baik.
17. F.Hegel : identitas yang sepurna dan nyata
18. Michellengolo: penyingkiran hal yang berlebihan
19. Frans H: sesuatu yang dapat meberi ide dan gagasan
20. Jonhson: Perimbangan bagin yang menyenangkan
21. I Kant : sesuatu yang menyengakan sketika, dan semesta.
22. Eric W: Gejala yang dapat dicerna oleh indra dengan baik.
23. Herbert bentuk pencerapan indrawi manusia yang senang
24. J.Ruskin : benda yang dapat memberi kesenangan

Pembuatan simulasi seni musik menggunkan teknologi media JAVA

Dengan memanfaatkan perkembangan teknologi komputer tepatnya dalam hal multimedia yang bersifat audio, sesungguhnya kita mampu mengolah sumberdaya dari komputer yang kita miliki dengan memanfaatkannya sebagai media berkarya dan sarana pendukung dalam pembelajaran di dunia seni musik.


Gambar 1 : Struktur aplikasi yang akan dibuat.

Perancangan design

Gambar 2 : rancangan sederhana menu utama.


 Pada gambar 2 adalah rancangan tampilan sederhana menu utama yang nantinya akan dibuat menggunakan IDE NETBEANS, pada gambar terlihat terdapat sebuah form yang berisi beberapa command button yang terdapat di gambar 1 untuk akses ke interface-interface selanjutnya serta label-label pendukung lainnya.
Elemen simulasi drum adalah sebuah command untuk menuju form baru yaitu menu drum yang berisikan interface yang mensimulasikan alat music drum dengan cara memainkan alat-alat yang ada dalam gambar drum set sesuai dengan suara yang sesungguhnya dalam bentuk virtual dan juga dilengkapi komponen-komponen serta tools pendukung lainnya seperti pemutar demo music drum, artikel terkait tentang drum set, buku music mengenai drum, serta bantuan mengenai form drum. Untuk lebih jelas dalam perancangan form drum dapat dilihat pada gambar 3 yang menunjukan dengan detail elemen-elemen yang ada dalam form drum.

Gambar 3 : rancangan sederhana menu drum.

Form berikutnya adalah form  music player yang berguna sebagai interface user dalam memainkan file-file multimedia seperti MP3 ataupun video dengan format yang mempunyai kompatibelitas dengan java. Dalam form sederhana ini terdapat beberapa button yang berfungsi untuk mengkontrol jalannya file multimedia seperti buton open file untuk membuka file multimedia, buton play untuk memainkan file, buton stop untuk berhenti, buton kembali ke menu utama serta text box sebagai playlist dari file multimedia yang sudah diopen. Untuk lebih jelasnya mengenai form music player dapat dilihat pada gambar 6 dibawah ini.
Gambar 4 : rancangan sederhana menu music player.

Pembuatan file pendukung

Guna menunjang pembuatan aplikasi ini penulis tidak terfokus kepada bahasa pemrogramannya saja, namun juga dalam pembuatan file pendukung baik audio ataupun grafis agar aplikasi simulasi ini tidak terlihat monoton.
Pembuatan file pendukung ini dilakukan sebelum pengimlementasian listing ke bahasa pemrograman dan penulis membuatnya dengan menggunakan aplikasi-aplikasi lain seperti Fruity Loop studio 5 untuk membuat suara-suara instrument music drum dan piano, software Guitar Pro 5 untuk menciptakan suara-suara string gitar bass. Setelah output file audio dibuat dengan aplikasi tersebut kemudian file wave hasil kedua aplikasi tersebut akan diproses lagi dan dirapikan dengan mengunakan software Cool Edit Pro 2.0 sehingga menghasilkan file kompatibel yang nantinya dapat diimplementasikan ke bahasa pemrograman java.
Setelah membuat file-file audio pendukung, berikutnya akan dilakukan pembuatan file-file grafik dengan menggunakan aplikasi Photo studio 5 sehingga bisa di implementasikan ke bahasa pemrograman sesuai dengan kebutuhan. Dan terkahir adalah membuat file-file teks CHM (Compiled HTML Help) dengan menggunakan aplikasi HelpNDoc dan membuat linknya dengan aplikasi.
Pada bagian berikutnya penulis akan menjelaskan cara pembuatan file pendukung seperti file audio, file grafik dan file CHM. Namun penjelasaan tidaklah secara keseluruhan, hanya sabuah contoh saja karena logika pembuatan file-file lainnya hampir sama.
Setelah semua file-file pendukung selesai saatnya kita membuat aplikasi menggunakan bahasa pemrograman JAVA dengan bantuan IDE NETBEANS. Pertama yang dilakukan adalah membuka aplikasi Netbeans yang sudah terinstal di system, kemudian setelah keseluruhan interface muncul, kita membuat sebuah project baru dengan format Java Application yang diberi nama VIRTUAL. setelah semua keterangan diisi, kita membuat beberapa window yang akan dijadikan interface aplikasi, pembuatan window dilakukan dengan menggunakan JFrame Form. Dalam aplikasi ini terdapat beberapa window yang dibuat menggunakan JFrame, yaitu :
  1. Utama sebagai main menu aplikasi.
  2. Drum sebagai interface untuk simulasi alat music drum.
  3. Bass sebagai interface untuk simulasi alat music gitar bass.
  4. Piano sebagai interface untuk simulasi alat music piano.
  5. About sebagai interface tentang keterangan aplikasi.
Setelah kita membuat kelima elemen diatas dengan menggunakan JFrame, maka berikutnya kita akan mulai memodifikasi JFrame yang ada sehingga memiliki interface yang sesuai kebutuhan. Langkah awal yang akan kita modifikasi adalah JFrame Utama sebagai window awal pada saat aplikasi dijalankan. Berikut ini adalah hasil modifikasi JFrame Utama.
 Gambar 5 : JFrame utama setelah di modifikasi.

Frame utama terlihat terdapat 8 buah “button” yang masing-masing button akan memberikan link ke JFrame lainnya atau pun memberikan suatu aksi. Setiap “button” diberikan nama yang sesuai dengan fungsinya. Selain itu button-button tersebut juga mempunyai properti yang memberikan tampilan tersendiri serta memiliki event-event yang didalamnya terdapat syntax java guna terjadinya sebuah process. Berikut dibawah ini adalah salah satu syntax yang digunakan untuk pindah ke JFrame lainnya.
private void jButton1MouseClicked(java.awt.event.MouseEvent evt) {
drum form2=new drum();
form2.show();
setVisible(false);
}
Penggalan listing diatas berarti pada jButton1 terdapat event yang dibuat dengan cara klik mouse sehingga akan memunculkan form baru yaitu Drum dan juga menghilangkan form yang di klik sehingga terjadi transisi perpindahan dari form ke form lainnya. Dalam hal ini form yang berpindah adalah dari form utama seperti yang terdapat di gambar 5 dengan penekanan mouse terhadap button 1 ke form 2 yaitu Drum seperti yang terdapat pada gambar 6 berikut ini.
 Gambar 6 : Form drum.

Maka dari itu nantinya setiap button yeng mentrasisikan ke window frame lain yang ada pada frame utama akan selalu menggunakan syntax yang hamper sama, hanya saja mungkin terdapat sedikit di perbedaan untuk keterangan frame-frame lainnya seperti nama frame.
setelah semua tersusun dan disisipkan listing ke setiap objek maka aplikasi siap di run dan dijalankan.

 sumber : http://condetcity.wordpress.com/2010/04/14/pembuatan-simulasi-musik-dengan-java-media/