About Me

Foto saya
Depok, Jawa Barat, Indonesia
Saya Rudy, saya sedang study di Gunadarma Depok jurusan Teknik Informatika. Saya belum ahli dalam bidang IT, namun saya berusaha agar dapat menerapkan ilmu yang saya punya dan dapat bermanfaat bagi orang lain.

Popular Posts

Minggu, 13 Mei 2012

Khasiat pete (petai)


Hello sobat blogger,
Setelah mengshare khasiat jengkol pada post saya sebelumnya, sekarang saya ingin mengshare mengenai khasiat pete / petai. 
Petai yang termasuk famili dari polong-polongan (Fabaceae) dan Genus Parkia merupakan tanaman yang tersebar luas di Nusantara bagian barat. Di Indonesia petai biasa dijadikan bahan campuran makanan seperti sambal goreng ati, botok, pepes, dan sayuran lainnya. Seperti halnya jengkol, petai juga memiliki bau yang khas. Namun bau tersebut sebanding dengan manfaat dari khasiat petai. 

Kandungan Gizi
Sumber Energi Dibanding apel, petai memiliki protein empat kali lebih banyak, karbohidrat dua kali lebih banyak, tiga kali lipat fosfor, lima kali lipat vitamin A dan zat besi, dan dua kali lipat jumlah vitamin dan mineral lainnya. Petai merupakan sumber energi yang baik, yaitu 142 kkal per 100 g biji. Petai mengandung tiga macam gula alami, yaitu sukrosa, fruktosa, dan glukosa yang dikombinasikan dengan serat. Kombinasi tersebut mampu memberikan dorongan tenaga instan, tetapi cukup lama dan cukup besar efeknya.
Kandungan fosfor pada petai juga cukup baik, yaitu 115 mg per 100 g biji. Fosfor merupakan mineral kedua terbanyak setelah kalsium. Kurang lebih satu persen berat tubuh kita terdiri dari fosfor. DNA dan RNA di dalam tubuh kita terdiri dari fosfor dalam bentuk fosfat, demikian juga membran sel yang membantu menjaga permeabilitas sel. Sebagian besar fosfor diserap tubuh dalam ben­tuk anorganik, khususnya di bagian atas duodenum hingga 70 persen. Petai juga mengandung vitamin C yang cukup tinggi, yaitu 46 mg per 100 g biji. Vitamin C sangat penting perannya dalam proses hidroksilasi asam amino prolin clan lisin, menjadi hidroksiprolin clan hidroksilisin. Perannya adalah dalam proses penyem­buhan luka serta daya tahan tubuh melawan infeksi dan stres. Rata-rata kebutuhan tubuh akan vitamin C adalah 75 mg per hari pada wanita dan 90 mg per hari. pada pria dewasa.
Kandungan vitamin A pada petai juga cukup baik, yaitu 200 IU per 100 g. Vitamin A berperan menjaga agar kornea mata selalu sehat. Mata yang normal biasanya mengeluarkan mukus, yaitu cairan lemak kental yang dikeluarkan sel epitel mukosa, sehingga membantu mencegah terjadinya infeksi. Namun, bila kekurangan vitamin A, sel epitel akan mengeluarkan keratin, yaitu protein yang tidak larut dalam air dan mukus.

Dari banyaknya gizi tersebut petai dapat menyembuhkan berbagai penyakit, diantaranya adalah :
 Depresi
Menurut survei yang dilakukan oleh MIND diantara pasien penderita depresi, banyak orang merasa lebih baik setelah makan pete. Hal ini terjadi karena pete mengandung tryptophan, sejenis protein yang diubah tubuh menjadi serotonin. Inilah yang akan membuat relax, memperbaiki mood dan secara umum membuat seseorang lebih bahagia.

PMS (premenstrual syndrome)
Jika mengalami PMS saat ‘tamu’ datang, anda tidak perlu minum pil ini ataupun itu, cukup atasi dengan makan pete. Vitamin B6 yang dikandung pete mengatur kadar gula darah, yang dapat membantu mood.

Anemia
Dengan kandungan zat besi yang tinggi, pete dapat menstimulasi produksi sel darah merah dan membantu apabila terjadi anemia.

Tekanan darah tinggi
Buah tropis unik ini sangat tinggi kalium, tetapi rendah garam, sehingga sangat sempurna untuk memerangi tekanan darah. Begitu tingginya, sehingga FDA Amerika mengizinkan perkebunan pete untuk melakukan klaim resmi mengenai kemampuan buah ini untuk menurunkan resiko tekanan darah dan stroke.

Kemampuan otak
200 siswa di Twickenham (Middlesex) tertolong dengan mudah melalui ujian pada tahun ini karena memakan pete pada saat sarapan, istiraha, dan makan siang. Riset telah membuktikan bahwa buah dengan kandungan kalium tinggi dapat membantu belajar dengan membantu siswa semakin waspada.

Sembelit
Karena kandungan serat yang tinggi, maka pete akan mempermudah menormalkan kembali aksi pencernaan, membantu mengatasi permasalahan ini tanpa harus kembali ke laksativ.

Obat mabuk
Salah satu cara paling cepat untuk menyembuhkan “penyakit” mabuk adalah milkshake pete, yang dimaniskan dengan madu. Pete akan membantu menenangkan perut dan dengan bantuan madu akan meningkatkan kadar gula darah yang jatuh, sedangkan susu akan menenangkan dan kembali memperbaiki kadar cairan dalam tubuh.

Kekenyangan
Pete memiliki efek antasid pada tubuh, sehingga bila dada anda terasa panas akibat kebanyakan makan, cobalah makan pete untuk mengurangi sakitnya.

Mual di pagi hari
Makan pete diantara jam makan akan menolong mempertahankan kadar gula dan menghindari muntah.

Gigitan nyamuk
Sebelum anda meraih krim gigitan nyamuk, coba untuk menggosok daerah yang terkena gigitan dengan bagian dalam kulit pete. Banyak orang berhasil mengatasi rasa gatal dan bengkak dengan cara ini.

Untuk saraf
Pete mengandung vitamin V dalam jumlah besar, sehingga akan membantu menenangkan sistem saraf.

Kegemukan
Penelitian di Institute of Psychology Austria menemukan bahwa tekanan pada saat kerja menyebabkan orang sering meraih makanan yang menenangkan seperti coklat dan keripik. Dengan melihat kepada 5.000 pasien di rumah sakit, peneliti menemukan bahwa kebanyakan orang mejadi gemuk karena tekanan kerja yang tinggi.
Laporan menyimpulkan bahwa, untuk menghindari nafsu memakan makanan karena panik, kita butuh mengendalikan kadar gula dalam darah dengan ngemil makanan tinggi karbohidrat setiap dua jam untuk mempertahankan kadarnya tetap.

Luka lambung
Pete digunakan sebagai makanan untuk merawat pencernaan karena texturnya yang lembut dan halus. Buah ini adalah satu-satunya buah mentah yang dapat
dimakan tanpa menyebabkan stress dalam beberapa kasus yang parah. Buah ini juga mampu menetralkan asam lambung dan mengurangi iritasi dengan melapisi permukaan dalam lambung.

Mengatur suhu tubuh
Banyak budaya lain yang melihat pete sebagai buah ‘dingin’ yang mampu menurunkan suhu tubuh dan emosi ibu yang menanti kelahiran anaknya. Di Belanda misalnya, ibu hamil akan makan pete untuk meyakinkan agar si bayi lahir dengan suhu tidak tinggi.

Seasonal Affective Disorder (SAD) (penyakit emosional yang kacau)
Pete dapat membranous penderitas SAD kerena mengandung pendorong mood alami, tryptophan.

Merokok
Pete dapat menolong orang yang ingin berhenti merokok. Vitamin B6 dan B12 yang dikandungnya, bersama dengan kalium dan magnesium, membantu tubuh cepat sembuh dari efek penghentian nikotin

Stress
Kalium adalah mineral penting, yang membantu untuk menormalkan detak jantung, mengirim oksigen ke otak dan mengatur keseimbangan cairan tubuh. Ketika kita stress, kecepatan metabolisme kita akan meningkat, sehingga akan mengurangi kadar kalium dalam tubuh. Hal ini dapat diseimbangkan lagi dengan bantuan makan petai yang tinggi kalium.

 Stroke
Menurut riset dalam “The New England Journal of Medicine” makan pete sebagai bagian dari makanan sehari-hari akan menurunkan resiko kematian karena stroke sampai 40%.




Konsep warna pada IMK (Interaksi Manusia dan Komputer)


Warna terbentuk dari :
1.    Hue (Corak)
Bentuk dari bermacam-macam warna dalam corak yang berbeda. Semakin tinggi nilai suatu corak, semakin cerah dan jelas warna yang ditampilkan.
2.    Intensity (Intensitas)
Merupakan kecerahan dari suatu warna
3.    Saturation (Kejenuhan atau jumlah putih pada warna)
Semakin sedikit unsur putih dari suatu warna, semakin gelap warna itu. Semakin banyak jumlah unsur putih, semakin jenuh warna itu.

Warna dapat dibedakan menjadi 150 hue, 7 juta kombinasi intensitas dan kejenuhan serta 11 warna.
  
Kombinasi warna terbaik :
LATAR BELAKANG
GARIS TIPIS DAN TEKS
GARIS TEBAL DAN TEKS
Putih
Biru (94%), Hitam (63%), Merah (25%)
Hitam (69%), Biru (63%), Merah (31%)
Merah
Kuning (75%) , Putih (56%), Hitam (44%)
Hitam (50%), Kuning (44%), Putih (44%), Cyan (31%)
Hijau
Hitam (100%), Biru (56%), Merah (25%)
Hitam (69%), Merah (63%), Biru (31%)
Hitam
Putih (75%), Kuning (63%)
Kuning (69%), Putih (59%), Hijau (25%)
Biru
Putih (81%), Kuning (50%), Cyan (25%)
Kuning (38%), Magenta (31%), Hitam (31%), Cyan (31%), Putih (25%)
Cyan
Biru (69%), Hitam (56%), Merah (37%)
Merah (56%), Biru (50%), Hitam (44%), Magenta (25%)
Magenta
Hitam (63%), Putih (56%), Biru (44%)
Biru (50%), Hitam (44%), Kuning (25%)
Kuning
Merah (63%), Biru (63%), Hitam (56%)
Merah (75%), Biru (63%), Hitam (50%),


Kombinasi warna terburuk :
LATAR BELAKANG
GARIS TIPIS DAN TEKS
GARIS TEBAL DAN TEKS
Putih
Kuning (100%), Cyan (94%)
Kuning (94%), Cyan (75%)
Merah
Magenta (81%) , Biru (44%), Hijau dan Cyan (21%)
Biru (81%), Magenta (31%)
Hijau
Cyan (81%), Magenta (50%), Kuning (37%)
Cyan (81%), Magenta dan Kuning (44%)
Hitam
Biru (89%), Merah (44%), Magenta (25%)
Biru (81%), Magenta (31%)
Biru
Hijau (62%), Merah dan Hitam (37%)
Hijau (44%), Merah dan Hitam (31%)
Cyan
Hitam (81%), Kuning (75%), Putih (31%)
Kuning (69%), Hijau (62%), Putih (56%)
Magenta
Hijau (75%), Merah (56%), Cyan (44%)
Cyan (81%), Hijau (69%), Merah (44%)
Kuning
Putih dan Cyan (81%)
Putih (81%), Cyan (56%), Hijau (25%),

Saat membuat aplikasi, para desainer harus memahami psikologi warna agar pencampuran warna tidak membuat mata merasa tidak nyaman dan cepat lelah karena mata harus melakukan penyesuaian dengan warna tampilan yang digunakan.
  
 Aspek-aspek dalam pemakaian warna :
1.    Aspek Psikologis
  • Hindari pemakaian warna yang tajam dan simultan. Warna merah, jingga, kuning dan hijau dapat dilihat bersama-sama tetapi cyan, biru dan merah tidak dapat dilihat secara serempak dengan mudah
  • Hindari warna biru murni untuk teks, garis tipis, dan bentuk yang sangat kecil. Penglihatan tidak diset untuk memandang sesuatu yang terperinci, tajam serta bergelombang pendek
  • Hindari warna berdekatan yang hanya berbeda dalam warna biru
  • Perlu pengaturan pencahayaan di dalam ruangan karena warna akan berubah ketika cahaya berubah
  • Hindari penempatan warna merah dan hijau secara berseberangan pada tampilan skala besar, gunakan warna biru dan kuning
2.    Aspek Perseptual
Tidak semua warna bisa dibaca, secara umum warna latar belakang cenderung lebih gelap.
3.    Aspek Kognitif
  • Jangan menggunakan warna yang berlebihan
  • Warna yang sama membawa “pesan” yang berbeda
  • Urutan warna sesuai dengan posisi spektralnya
  • Kecerahan dan saturasi akan menarik perhatian
  • Waspadalah terhadap manipulasi warna secara tak linear pada layar tampilan dan bentuk cetakan

Program Ogre animasi sederhana


Hallo sobat blogger,
Kali ini saya akan meng share mengenai program membuat animasi sederhana pada Ogre 3d. Program ini cuman animasi sederhana. Anda cukup mengganti objek .mesh nya saja yang sudah saya tandai dengan warna biru. Selamat mencoba.

#include "ExampleApplication.h"

//--awalan untuk animasi pindah tempat----
#include <deque>
using namespace std;
//-----------------------------------------

class MoveDemoListener : public ExampleFrameListener
{
public:
MoveDemoListener(RenderWindow* win, Camera* cam, SceneNode *sn, deque<Vector3> &walk)
: ExampleFrameListener(win, cam, false, false), mNode(sn), mWalkList(walk)
{

//---tempat pemberian nilai awal untuk variabel-variabel yg digunakan
mWalkSpeed = 8000.0f;
mDirection = Vector3::ZERO;
//-----------------------------------------------------------------------

}

//--Fungsi ini dipanggil untuk memulai perpindahan objek ke posisi selanjutnya dalam mWalkList.
bool nextLocation()
{
if (mWalkList.empty()) return true;

mDestination = mWalkList.front(); // ini untuk mendapatkan posisi depan deque
mWalkList.pop_front(); // ini untuk menghapus posisi depan deque

mDirection = mDestination - mNode->getPosition();
mDistance = mDirection.normalise();

Vector3 src = mNode->getOrientation() * Vector3::UNIT_Z;
if ((1.0f + src.dotProduct(mDirection)) < 0.0001f)
{
mNode->yaw(Degree(180));

}
else
{
Ogre::Quaternion quat = src.getRotationTo(mDirection);
mNode->rotate(quat);
mWalkSpeed = 10000.0f;

}
return true;
}


bool frameStarted(const FrameEvent &evt)


{mNode->yaw(Radian(evt.timeSinceLastFrame));
if (mDirection == Vector3::ZERO)
{
//--gerakan animasi awal atau masih ada titik lokasi yang belum dikunjungi
if (nextLocation())
{
mWalkSpeed = 1000.0f;
mCamera->setPosition(Vector3(-4000,1500,2500));
mCamera->lookAt(Vector3(300,1000,1000));
}
}
else
{
Real move = mWalkSpeed * evt.timeSinceLastFrame;
mDistance -= move;

if (mDistance <= 0.0f)
{
mNode->setPosition(mDestination);
mDirection = Vector3::ZERO;

//--jika sudah tidak ada lagi titik lokasi yang belum dikunjungi
if (! nextLocation())
{
}
}

else
{
//--pindah objek
mNode->translate(mDirection * move);
}
}

return ExampleFrameListener::frameStarted(evt);
}
protected:

Real mDistance; // Jarak objek yang tersisa untuk berjalan
Vector3 mDirection; // Arah objek saat bergerak
Vector3 mDestination; // Tujuan objek saat bergerak ke depan



SceneNode *mNode;

std::deque<Vector3> mWalkList; // daftar dari titik yang akan kita kunjungi
Real mWalkSpeed; // kecepatan objek bergerak

};


class Red_monster: public ExampleApplication
{
protected:
public:
Red_monster()
{
}

~Red_monster()
{
}
protected:
Entity *mEntity;


SceneNode *mNode;
SceneNode *mNode2;

SceneNode *nodePar;
SceneNode *nodePar2;

ParticleSystem *ps;
ParticleSystem *ps2;

std::deque<Vector3> mWalkList;

void chooseSceneManager(void)
{
mSceneMgr=mRoot->createSceneManager(ST_EXTERIOR_CLOSE);
}

virtual void createViewports(void)
{
Viewport*vp = mWindow->addViewport(mCamera);
vp->setBackgroundColour(ColourValue(0,0,0));
mCamera->setAspectRatio(Real(vp->getActualWidth())/Real(vp->getActualHeight()));
}

void createScene(void)
{
mSceneMgr->setAmbientLight(ColourValue(0, 0,0 ) );
mSceneMgr->setShadowTechnique(SHADOWTYPE_STENCIL_ADDITIVE);


mNode = mSceneMgr->getRootSceneNode()->
createChildSceneNode("RZRNode", Vector3(5000,2000,-2000));


//entitas kedua
mEntity = mSceneMgr->createEntity("RZR-002b", "penguin_peng_body.mesh");
mNode2 = mNode->createChildSceneNode();
mNode2->attachObject(mEntity);
mEntity->setCastShadows(true);
mNode2->setScale(320,250,320);
mNode2->translate(-10,40,-20);

//partikel asap
ps = mSceneMgr->createParticleSystem("particle","Examples/JetEngine2");
nodePar = mNode->createChildSceneNode();
nodePar->attachObject(ps);
nodePar->translate(250,-60,-85);
nodePar->yaw(Degree(90));

ps2 = mSceneMgr->createParticleSystem("particle2","Examples/JetEngine2");
nodePar2 = mNode->createChildSceneNode();
nodePar2->attachObject(ps2);
nodePar2->translate(-250,-60,-85);
nodePar2->yaw(Degree(90));

//daftar jalan
mWalkList.push_back(Vector3(-500.0f, 700.0f, 500.0f));
mWalkList.push_back(Vector3(-1300.0f, 1200.0f, 5000.0f));
mWalkList.push_back(Vector3(-1300.0f, 700.0f, 500.0f));
mWalkList.push_back(Vector3(-500.0f, 700.0f, 500.0f));


Plane monster;
monster.normal = Vector3::UNIT_Y;
monster.d = 0;
MeshManager::getSingleton().createPlane("Mymonster",ResourceGroupManager::DEFAULT_RESOURCE_GROUP_NAME, monster,
14500,14500,10,10,true,1,50,50,Vector3::UNIT_Z);
Entity* pPlaneEnt = mSceneMgr->createEntity( "plane", "Mymonster" );
pPlaneEnt->setMaterialName("Examples/EveningSkyBox");
pPlaneEnt->setCastShadows(true);
mSceneMgr->getRootSceneNode()->createChildSceneNode()->attachObject(pPlaneEnt);

//cahaya
Light *light;
light = mSceneMgr->createLight("Light1");
light->setType(Light::LT_POINT);
light->setPosition(Vector3(0,1000,1000));
//set warna
light->setDiffuseColour(1.0,1.0,1.0);
light->setSpecularColour(1.0,1.0,1.0);

Light *light2;
light2 = mSceneMgr->createLight("Light2");
light2->setType(Light::LT_POINT);
light2->setPosition(Vector3(1100,900,0));
//set warna
light2->setDiffuseColour(1.0,1.0,1.0);
light2->setSpecularColour(1.0,1.0,1.0);

//CloudySky
mSceneMgr->setSkyDome(true,"Examples/SpaceSkyBox",5,8);
}

void createFrameListener(void)
{
mFrameListener= new MoveDemoListener(mWindow, mCamera, mNode, mWalkList);
mFrameListener->showDebugOverlay(true);
mRoot->addFrameListener(mFrameListener);
}

};


#if OGRE_PLATFORM == OGRE_PLATFORM_WIN32
#define WIN32_LEAN_AND_MEAN
#include "windows.h"


INT WINAPI WinMain(HINSTANCE hInst, HINSTANCE, LPSTR strCmdLine, INT)
#else
int main(int argc, char **argv)
#endif
{
// membuat objek aplikasi
Red_monster app;

try {
app.go();
} catch(Exception& e){
#if OGRE_PLATFORM == OGRE_PLATFORM_WIN32
MessageBoxA(NULL, e.getFullDescription().c_str(), "An exception has occurred!",
MB_OK | MB_ICONERROR | MB_TASKMODAL);
#else
fprintf(stderr, "An exception has occurred: %s\n",
e.getFullDescription().c_str());
#endif
}

return 0;
}

Instalasi Android SDK dan AVD manager dan Konfigurasi Eclipse Indigo


Sebelum melakukan instalasi dan konfigurasi, pertama siapkan software terlebih dahulu :
1.      JDK-7-windows-i586.exe digunakan karena Android menggunakan bahasa pemrograman java.
2.      Eclipse Indigo.rar sebagai IDE. 
3.      Android SDK windows.rar
4.      Android Development Tools, dalam hal ini memakai ADT-16.0.1.rar
Untuk software-software di atas anda dapat mencari dan mendownload nya di google. 

·         Pertama install JDK nya terlebih dahulu. 

·         Kemudian lakukan Instalasi dan konfigurasi Eclipse Indigo. 
1.      Extract Eclipse.rar, android SDK windows.rar dan ADT 16.0.1 menggunakan Winrar atau Winzip.
2.      Kemudian buka Eclipse.exe, kemudian akan tampil jendela Workspace Launcher. Buat folder baru utnuk menyimpan semua project yang dibuat di eclipse. Misal disini dibuat folder baru dengan nama Workspace pada local disk D:.
Jendela workspace launcher.
Jendela Eclipse.

3.      Kemudian lakukan konfigurasi agar IDE eclipse dapat terhubung dengan Android SDK dan ADT.  Sehingga dapat memanggil emulator. Pertama klik menu bar Help, kemudian pilih Instal New Software.
Menu bar help.

4.   Kemudian akan tampil jendela Install. Selanjutnya klik button Add, lalu masukkan lokasi ADT-16.0.1. Selanjutnya klik OK.
Jendela Install New Software.

5.      Kemudian akan tampil details nya pada tabel name dan version. Lalu klik button Select All dan klik Next.
Jendela Available software.

6.    Selanjutnya akan tampil jendela Install Details, dimana berisi tools-tools yang siap diintsall. Kemudian klik next.
Jendela install details.

7.    Setelah di klik next pada gambar di atas, kemudian akan tampil jendela Review Licenses, dimana berisi license software Apache dan Eclipse. Selanjutnya pilih radiobutton “I Accept” yang dianjutkan dengan mengklik button Finish.
Jendela review license.

8.    Kemudian akan tampil jendela Installing Software yang merupakan proses menginstall software. Pada bagian ini, apabila jaringan internet dihidupkan maka akan terjadi proses update ADT bersamaan dengan proses Install.
Process installing software.

9.      Setelah menginstall Android Development Tools (ADT) nya, langkah selanjutnya mengkonfigurasi Android SDK Windows. Pertama klik menu bar window, kemudian klik Preferences.
Menu bar window

10.  Bagian ini merupakan bagian mengkonfigurasi Android SDK agar Android SDK terhubung dengan Editor eclipse Indigo. Pertama pilih menu Android di bagian kiri, kemudian masukan lokasi dimana SDK disimpan dengan memilih button Browse. Selanjutnya klik Apply dan klik OK.
Jendela Preferences.

11.  Setelah itu Android SDK dan AVD Manager sudah terhubung dengan Eclipse Indigo. Sehingga pada menu bar Window, akan tampil Android SDK dan AVD Manager.
Menu bar window.

·         Membuat Emulator AVD.
Setelah menginstall eclipse dan mengkonfigurasinya, selanjutnya akan dibuat emulator AVD.
1.      Pertama buka Android SDK dan AVD Manager pada menu bar window. Sehingga akan tampil seperti gambar di bawah.

2.      Kemudian klik button New. Lalu akan tampil jendela Create New AVD. Pada gambar ini, isikan Name sebagai nama android, Target sebagai jenis android vesi berapa yang digunakan dan size sebagai ukuran maksimal dari SD Card yang digunakan. Kemudian klik button Create AVD.

3.      Setelah itu, akan tampil AVD yang sudah dibuat.

4.      Selanjutnya untuk mencoba emulatornya klik AVD yang sudah dibuat, kemudian klik button Start. Sehingga tampilan emulatornya sebagai berikut.













Sabtu, 12 Mei 2012

Asal usul nama hero dan item dota


Bagi anda yang suka bermain game dota. Mungkin beberapa dari anda belum tahu mengenai hal ini. Namun, Jangan bilang anda pecinta dota kalau belum tahu hal ini. Ini merupakan informasi mengenai asal usul nama dari hero dan item pada dota. Ok langsung dilihat saja dibawah ini :

  • Asal usul nama Item

  1. Aegis of the Immortal – Tameng yang menurut legenda dulu digunakan oleh Zeus, Dewa Yunani.
  2. Aghanim’s Scepter – Aghanim adalah nama boss terakhir di beberapa game Zelda.
  3. Buriza-Do Kanyon – Item dari game Diablo II.
  4. Dagon – Dewa Semitic.
  5. Eul’s Scepter of Divinity – Sebagai penghormatan kepada pembuat DotA yang pertama kali (Eul). Sedangkan Guinsoo’s Scythe of Vyse mengikuti tradisi ini dan merupakan item untuk mengenang perintis map DotA Allstars (Guinsoo). 
  6. Eye of Skadi – Skadi adalah istri dari Van god Njord dalam mitology Norse. Dia adalah dewi salju, dan untuk menghormatinya, item ini membuat hero dapat memperlambat gerakan musuh pada setiap serangannya (Frost Attack).
  7. Lothar’s Edge – Sebagai penghormatan kepada Sir Anduin Lothar, Ksatria dari Azeroth yang memenangkan “First War” (dalam Warcraft & Warcraft II).
  8. Necronomicon – Buku fiksi tentang sihir yang ditulis oleh H. P. Lovecraft.
  9. Nethrezim Buckler – Nathrezim atau Dreadlords adalah salah satu ras dalam lingkup game Warcraft.
  10. Stygian Desolator – Senjata dari game Anarchy Online.
  11. Heart of Tarrasque – Mahluk mistik yang menyerupai naga, singa, dan kalajengking. Juga merupakan salah satu boss dari game Starcraft.
  12. Yasha – Sejenis setan dalam mitologi Indian.
  13. Butterfly - Salah satu senjata punya Cloud Strive
  14. Hand of midas - nama raja bertelinga keledai yang tangan kirinya konon bisa mengubah segalanya menjadi emas.
  15. Eagle horn - Nama salah satu bow di diablo 1 dan 2.

  •  Asal usul nama Hero

  1. Azwraith the Phantom Lancer -- Hero ini menggunakan model/icon berdasarkan dari karakter Kimhari dalam game Final Fantasy.
  2. Kel'Thuzad the Necrolyte -- Murid dari Lich King dari game Warcraft III.
  3. King Leoric the Skeleton King: -- Namanya berasal dari karakter di Diablo yang anaknya dirasuki setan.
  4. Krobelus the Death Propet: -- Karakter dalam game Summoner 2.
  5. Leshrac the Malicious -- Karakter dalam game Magic the Gathering.
  6. Magnus the Magnataur -- Seorang fisikawan German, Heinrich Magnus, yang menulis tentang fenomena efek Magnus. Sedangkan hero ini memiliki ultimate Reverse Polarity yang mirip dengan apa yang terjadi dalam efek Magnus.
  7. Morphling -- Shapeshifter dari game Wizards of the Coast's Magic the Gathering, yang juga ahli dalam merubah-rubah statsnya.
  8. Kardel Sharpeye the Dwarven Sniper -- "Kardel" diturunkan dari kata indonesia "kardil" yang berarti "kurcaci". "Sharpeye" adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan penglihatan yang tajam, visi yang sangat baik dan perhatian pada detail, syarat wajib untuk seorang penembak jitu.
  9. Dirge the Undying -- Dirge adalah karakter dari seri kartun Xombie. suatu "varian", zombie yang tetap memiliki pikiran sadar mereka dan kemampuan untuk berpikir seperti manusia. A dirge is also a somber song expressing mourning or grief. lagu penguburan adalah juga sebuah lagu berkabung berasal dari bahasa Latin cara Dirige, Domine, Deus MEUS, di meam Tuo viam conspectu ("langsung saya di hadapan-Mu, ya TUHAN ku")." 
  10. Jakiro the Twin headed Dragon -- Dalam mitologi Nordik, Níðhöggr adalah naga yang makan akar Pohon Dunia. 
  11. Anub'seran Nerubian Weaver -- Shukuchi adalah teknik meringankan tubuh.
  12. Mirana Nightshade the Priestress of the Moon -- Mirana adalah Raja besar,dikenal sebagai ‘harimau benteng Multan" yang membunuh Kaisar cina Changez Khan (Axe). Pendeta bulan pertama ada sekitar 2340 SM di Babylon dan mereka membangun observatorium pertama untuk memantau pergerakan bintang-bintang dan bertanggung jawab untuk astronomi dan matematika dan kalender mereka datang dengan masih digunakan hari ini.
  13. Raijin Thunderkeg the Storm Spirit: Raijin -- adalah dewa guntur dan kilat dalam mitologi Jepang.. Namanya berasal dari kata rai Jepang, yang berarti kilat bersinar, yang berarti dewa.
  14. Pugna the Oblivion -- Pugna adalah kata latin untuk perang atau bertempur. Oblivion adalah kondisi atau kualitas yang benar-benar telah terlupakan, kebalikan dari terkenal.
  15. Rhasta the Shadow Shaman -- Shamanisme mengacu pada serangkaian kepercayaan tradisional dan praktek-praktek yang mirip dengan Animisme yang mengklaim kemampuan untuk mendiagnosa dan menyembuhkan penderitaan manusia dan kemampuan untuk menyebabkan penderitaan.
  16. Zeus the Lord of Olympia -- Olympia adalah rumah para dewa dalam mitologi Yunani. Zeus adalah raja dari semua dewa. Ia punya "istri" bernama Hera, dan ia dan ia adalah orangtua banyak para dewa lainnya, seperti Apollo, Ares dan Athena.
  17. Ulfsaar the Ursa Warrior -- Nama Ursa berasal dari dua nama rasi bintang Ursa mayor dan Ursa minor, yang berbentuk beruang besar dan beruang kecil. Ada mitos yunani lama tentang Ursa, yaitu Zeus berselingkuh dengan bidadari yang bisa berubah menjadi beruang. Dia akhirnya mempunyai anak yang berwuud beruang , untuk menyembunyikan gosip yang nantinya menimbulkan masalah, Zeus menempatkan mereka antara bintang-bintang agar tetap aman. 
  18. Bradwarden the Centaur Warchief -- Dalam mitologi Yunani, centaurus adalah ras makhluk manusia terdiri dari manusia dan kuda. Mereka dikenal memiliki kekuatan besar yang mereka peroleh dari kuda. Bradwarden adalah seekor centaur dari buku DA Salvatore The Demon Spirit.
  19. Slithice the Naga Siren: Siren -- adalah mitos penghuni laut yunani , yang tinggal di pulau batu, suaranya dikenal dapat menenggelamkan pelaut, untuk memiliki perahu mereka yang akan dihancurkan menjadi batuan. karena itu ultinya dinamakan song of the sirens.
  20. Aiushtha the Enchantress -- Aiushtha adalah seorang peri pohon. Dryad adalah roh pohon perempuan dalam mitologi Yunani. Mereka terkenal berumur panjang, karena dia memiliki ramuan perawat alam. Enchantress adalah sebuah perapal mantra perempuan, praktisi sihir, pengguna pesona magis yang abadi.
  21. Syllabear the Lone Druid: Druid -- adalah semacam pimpinan adat dari budaya celtic acient. Druid sangat peka dengan alam, dan menjadi Druid, Menadi seorang Deruid harus belajar selama 20 tahun di pusat pengajaran druidic pada Anglese, berpusat pada danau magis. Nama Syllabear adalah tribute untuk Syllabel, salah seorang Kontributor Dota.
  22. Rikimaru the stealht assassin -- Rikimaru adalah karakter fiksi yang muncul dalam seri permainan video game Tenchu stealth. Tapi hanya nama stealth dan menghilangnya saja yang berhubungan dengan permainan tersebut, sedangkan nama Riki adalah satir yang mirip manusia, tetapi dengan telinga kuda dan kadang-kadang tanduk. Satir (bahasa Yunani:???? ??? — Sátyroi) adalah makhluk penghuni hutan-hutan dan pegunungan, dan memiliki hubungan yang dekat dengan Dewa Pan dan Dionisos dalam mitologi Yunani.
  23. Lina Inverse The Slayer -- Lina Inverse adalah tokoh fiksi, seorang penyihir dari serial anime "Slayers". Salah satu dari nama jurus pamungkas dalam serial ini adalah" Dragon Slave ", seperti yang kita kenal di DotA.
  24. Yurnero the Juggernaut -- Juggernaut adalah Istilah yang digunakan untuk menggambarkan sebuah simbol literal yang dianggap sebagai kekuatan yang tak terbendung yang dapat menghancurkan segala penghalang. Istilah ini berasal dari seorang dewa Indian kuno bernama Jagannatha, yang berarti "Tuhan alam semesta.
  25. Rooftrellen the Treant Protector -- Pohon hidup dapat ditemukan dalam banyak mythology, sehingga untuk menentukan asal mula yang tepat dari Pohon yang hidup hampir mustahil.sedangkan nama Treant adalah kombinasi dari Tree dan Giant yang artinya pohon raksasa.
  26. Ogre Magi -- Ogre adalah sebuah rakasa manusia besar dan mengerikan. Ogre sering digambarkan memakan manusia dalam cerita dongeng dan cerita rakyat.Aggron adalah salah satu spesies pokemon yang terbuat dari batu dan besi.
  27. Squee and Spleen the Goblin Techies -- Goblin adalah hantu.Dalam dongeng sering digambarkan mahluk aneh dan cacat seperti hantu. Goblin sering membawa api saat mereka bersembunyi. Squee and Spleen adalah nama dari Kartu Magic.
  28. Leshrac the Malicious -- Tormented Soul: Leshrac adalah karakter dari Kartu Magic. Raja setan dari zaman es. Malicious artinya Berbahaya.
  29. Banehallow the Lycanthrope -- Dalam cerita rakyat, lycanthropy adalah kemampuan manusia untuk berubah menjadi serigala, juga dikenal sebagai manusia serigala. Istilah ini pertama kali ditemukan dalam mitologi yunani dimana Lycaon, seorang raja dari Arcadia yang telah berubah menjadi serigala rakus karena berusaha mengorbankan daging manusia (anaknya sendiri) untuk mengunjungi Zeus dalam upaya untuk menyangkal kedewaan sang dewa.
  30. Medusa the Gorgon -- Medusa memiliki asal-usul nya dalam mitologi yunani, yang ia adalah makhluk menakutkan, dan dikatakan bahwa semua orang yang melihat ke dalam mata akan berubah menjadi batu. Dia mati dipenggal ketika tidurnya oleh dewa Perseus.
  31. Lucifer the Doom Bringer -- Di akhir pemikiran modern Kristen Abad Pertengahan, Lucifer adalah malaikat yang bersekutu dengan Setan. Diyakini bahwa inilah nama Setan sebelum ia diusir dari surga. Lucifer juga sebuah kata Latin yang berarti "pembawa terang". Doombringer artinya pembawa ajal.
  32. Akasha the Queen of Pain -- Dalam mitologi, Akasha adalah vampir pertamax. Raja Enkil dan Ratu Akasha dari Kemet (sekarang Mesir) sekitar 4000 SM, mereka menjadi vampir pertama ketika roh jahat bernama Amel mampu memasuki tubuh melalui luka Akasha dan mengering dengan daging nya. Akasha kemudian merubah Enkil menjadi vampire dengan meminum dari hampir semua darah Raja dan kemudian meminumkan hampir semua darah miliknya. Juga dikenal dari buku dan film "Queen of the damned.
  33. Leviathan the Tidehunter: Leviathan adalah rakasa laut dalam Alkitab Perjanjian Lama. Leviathan sering dianggap sebagai iblis atau rakasa alam yang bersekutu dengan setan atau Iblis. Kraken (dalam kraken shell) adalah cumi-cumi raksasa dalam mitologi nordic dengan tentakel panjang kilometer yang menarik kapal ke dasar laut.
  34. Atropos the Bane Elemental -- Dalam mitologi Yunani, Atropos adalah Moerae ketiga. Moerae dalam mitologi Yunani adalah tiga orang dewi takdir. Mereka mengendalikan nasib setiap manusia sejak lahir hingga mati. Dalam mitologi Romawi dikenal sebagai Parkae atau Fata. Dia adalah yang tertua dari Tiga dewi takdir, dan dikenal sebagai "inflexible" or "inevitable "kaku" atau "tidak bisa dihindari.
  35. Abaddon the Lord of Avernus -- Avernus adalah nama kuno untuk sebuah kawah di Italia, yang katanya untuk menahan pintu masuk ke neraka.. Abaddon berarti kehancuran, dan berhubungan dengan Hades (penguasa dari dunia bawah tanah) dalam mitologi Yunani. Jadi dia seperti penjaga neraka.
  36. Mercurial the Spectre -- Spectre itu momok: momok adalah hantu, atau penampakan bayangan. Hal ini serig disebutkan dalam dongeng kuno. Nama Mercurial merupakan penghargaan untuk Mercurialxen, seorang pelukis loading screen pertama.
  37. Furion the Prophet: Furion -- adalah tokoh seri Riddick. Ada ras orang, disebut furion, dan Riddick ingin menjadi ras itu.

Referensi :