About Me

Foto saya
Depok, Jawa Barat, Indonesia
Saya Rudy, saya sedang study di Gunadarma Depok jurusan Teknik Informatika. Saya belum ahli dalam bidang IT, namun saya berusaha agar dapat menerapkan ilmu yang saya punya dan dapat bermanfaat bagi orang lain.

Popular Posts

Minggu, 04 Desember 2011

"Submerged Town" Global Warming Effect


Tema gambar yang kami buat kali ini adalah Global Warming atau pemanasan global. Disini, ada beberapa elemen gambar yang telah dimasukkan, diantaranya:
 
Latar belakang kami membuat gambar tersebut :

Salah satu isu global yang sedang gencar dikampanyekan di seluruh dunia saat ini adalah isu tentang kerusakan lingkungan hidup yang ditandai  dengan meningkatnya suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan bumi atau lebih dikenal dengan sebutan global warming.  Manusia disebut-sebut menjadi salah satu aktor dibalik  terjadinya kerusakan lingkungan yang terjadi di berbagai belahan bumi. Hal ini didukung oleh hasil penelitian para ilmuan lingkungan dan sains.

Salah satu penyebab terjadinya kerusakan lingkungan adalah peningkatan efek rumah kaca di bumi. Pada dasarnya, efek rumah kaca menyebabkan atmosfir bumi menjadi hangat dan membuat bumi dapat ditinggali oleh makhluk hidup. Tanpa efek rumah kaca, bumi akan menjadi planet yang amat dingin. Sayangnya, efek rumah kaca tersebut mengalami peningkatan beberapa dekade belakangan ini. Itulah inti permasalahan global warming yang sedang digembar-gemborkan akhir-akhir ini.

Indonesia sendiri menjadi negara yang sangat terkait dengan isu ini karena Indonesia telah disepakati sebagai salah satu negara yang memiliki kawasan hutan terluas yang berfungsi sebagai paru-paru dunia, sehingga banyak negara yang berkepentingan dengan tetap terpeliharanya kondisi hutan tropis kita tersebut. Namun pada kenyataannya Indonesia justru menyumbang 7% pencemaran dengan kadar karbon sebanyak 2,5 miliar ton CO yang berdampak pada terjadinya global warming . Hal ini terjadi karena laju dan tingkat penggundulan hutan di Indonesia mencapai satu juta hektar per tahun.

Dampak dari kerusakan lingkungan ini dapat dirasakan dengan terjadinya berbagai bencana alam di berbagai belahan bumi, termasuk di Indonesia. Bahkan Jakarta yang merupakan ibu kota Negara saja tidak mampu lepas dari bencana. Salah satu bencana yang sangat familiar dengan kota Jakarta adalah banjir. Banjir terjadi akibat meningkatnya kadar air yang meluap kepermukaan dikarenakan tanah tak mampu lagi menyerap air yang ada. Hal ini tidak lepas dari adanya kegiatan penebangan pohon di kawasan hutan yang tidak diimbangi dengan penanaman pohon pengganti atau disebut deforestasi. Banjir juga diakibatkan oleh penempatan tata letak kota yang kacau dan pembangunan gedung-gedung pencakar langit yang tidak diimbangi dengan pelestarian lingkungan alam sekitar seperti yang terjadi di Jakarta. 

Bencana banjir mengakibatkan dampak negatif yang cukup parah, dampak ini dirasakan diberbagai bidang, diantaranya sosial, politik dan kemanusiaan.  Dampak yang cukup menyedihkan adalah rusaknya lingkungan untuk kehidupan anak cucu kita di masa yang akan dating.

Maka sebelum bencana banjir yang terjadi semakin parah dan memporak-porandakan kota Jakarta kita harus membenahi kota ini menjadi lebih baik. Menjadi kota yang peduli akan kelestarian lingkungan alam. Dan tentunya kita harus menjadi manusia yang acuh dan simpati terhadap kondisi lingkungan sekitar kota kita.
Melalui sebuah media visual ini kita menghadirkan dampak yang bisa terjadi kalau kita mengabaikan kelestarian lingkungan kota tempat kita tinggal ini.

Gambar Matahari: Menggambarkan bahwa panas terik matahari yang tidak normal disebabkan  oleh lapisan ozon yang rusak karena pemanasan global. 

Gambar Burung: Menggambarkan tentang kebebasan yang telah terenggut akibat adanya bencana yang disebabkan oleh pemanasan global. Dilihat dari gambar tersebut, burung-burng tersebut berterbangan tanpa tujuan yang jelas. Pemanasan global bisa merenggut semua kebebasan makhluk hidup, dan merenggut habitat kita. 

Gambar Gedung-gedung tinggi yang tenggelam: Menggambarkan Kehidupan manusia yang sudah modern pun dapat hancur akibat dari pemanasan global.

Gambar Air laut di  tengah kota: Menggambarkan salah satu bencana akibat dari Pemanasan Global, yaitu, Tsunami. Volume Air Laut dapat bertambah karena es-es  di kutub yang mulai mencair dan menambah volume Air laut, sehingga menyebabkan semua habitat makhluk hidup dapat tenggelam oleh air laut tersebut.
Kata-kata” Save Our City, before all this happened”: Merupakan kata-kata Himbauan sebagai pelengkap dari gambar, untuk mengingatkan kita bahwa kita harus bertindak terlebih dahulu untuk mengatasi Pemanasan Global serta menjaga kota tempat tinggal kita  sebelum semua bencana akibat Pemanasan Global ini terjadi. 

Warna Biru: Kami sengaja memakai warna biru pada gambar ini, karena warna biru merujuk pada kesan seperti berikut ini; komunikasi, kesadaran, pesan, ide, berbagi,  persahabatan dan harmoni.

Tidak adanya tanaman hijau di Tengah Kota : Pada gambar tersebut tidak Nampak adanya tanaman hijau yang berfungsi sebagai penyerapan CO2 dan sebagai penghasil 02. Fakta real nya tersirat di dalam gambar, bahwasanya memang begini lah keadaan real di kota-kota besar di dunia saat ini. Sehingga memungkinkan terjadinya efek rumah kaca, dan hal ini berdampak besar pula terhadap Global Warming yang menyebabkan naiknya langsung gas CO2 ke matahari akibat tidak adanya tanaman hijau sebagai media penyerapan CO2 di bumi.


Disusun oleh :
Fitri Afrilinda (54409346)
Nadia Riantini (50409541)
Priyanto (54409972)
Rudy Hendrayanto (50409677)

3IA01--Universitas Gunadarma